Kamis, 26 Mei 2016
Kutacane (WS Agara), Di
harapkan kepada semua warga binaan (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan kelas 2 B Kutacane,agar mau mengikuti
pembinaan dengan baik, memanfaatkan keadaan yang ada, dan mau mengembalikan
diri mereka menjadi orang yang baik.
Demikian
hal itu disampaikan Kalapas Kutacane Ngadi SH kepada WS saat ditemui Kamis
(26/5) diruang kerjanya.
Dikatakan,
saat ini terdapat sebanyak 275 napi laki laki dan 29 napi perempuan, yag dari
hari keharinya tetap kita jaga dan pantau
perkembangannya di lapas kita ungkap Ngadi.
Terkait
hal tersebut pihak lapas selalu
melakukan razia rutin seminggu 2 kali, untuk mengantisifasi keadaan supaya
tetap terkendali sebagaimana yang kita harapkan, kita lakukan penggeledahan
diruangan napi termasuk kadang kadang
kepada para tamu yang hendak membesuk keluarganya jelas Ngadi SH.
Disamping
itu, kita juga melakukan razia insidentil kalau ada informasi hal hal yang
membahayakan seperti senjata tajam,Narkoba,dan penggunaan alat elektronik oleh
napi yang bisa membuat keadaan kurang nyaman tuturnya.
Kemudian
untuk pembinaan para napi, kita melakukan pengajian untuk agama islam dan juga
kristen,untuk islam kadang kadang kita datangkan penceramah (ust)sebagai
siraman rohani,demikian juga halnya dengan napi kristiani juga kita datangkan pendeta untuk
mereka,termasuk juga kita melakukan peringatan hari hari besar islam seperti
Israq Mikraj Nabi besar Muhammad SAW yang akan kita gelar hari sabtu nanti
papar Ngadi SH.
Terkait
kegiatan keterampilan atau kerajinan tangan yang digeluti saat ini,untuk wanita mengayam
tikar,tas dan membuat jala untuk napi laki laki, karena memang sudah ada yang memesannya dari luar,termasuk
melakukan kegiatan olah raga dan senam tandas Ngadi SH.
Dan
direncanakan dalam waktu dekat ini juga,kita akan melakukan tes urin kepada
seluruh pegawai di jajaran lapas,karena untuk para napi sudah kita lakukan
beberapa waktu yang lalu ujarnya.
Saat
disinggung kasus yang paling dominan yang menjerat saudara kita itu adalah
kasus narkoba dan kasus pidana umum pungkas
Ngadi SH.(WS)
Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (AKSI PPK) Pemkab Aceh Tenggara Tahun 2015
Wilayah Kecamatan
Trending Topik
-
Badar (Web Agara) Dalam rangka memperinga ti Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2016, DPD KNPI Aceh Wilayah Tengah, Tenggara melaksanakan ...
-
Lembah Alas atau Tanoh Alas adalah identifikasi dari Kabupaten Aceh Tenggara. Sebuah hikayat menyebutkan bahwa Tanah Alas dulunya adalah...
-
Meja siswi yang bolong - Armentoni Munthe Badar (Website Agara) Banyak siswa dan siswi SMP N 1 Badar saat ini, belajar dengan meja bol...
-
Kutacane (WEB-AGARA) : HM Salim Fakhri, SE, MM, salah satu Anggota DPR RI Pusat, yang merupakan putra asli kelahiran Kabupaten Aceh Tengga...
-
Foto spanduk besar bergambarkan Ade Komaruddin, yang didampingi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara, yang terpampang membentang di Jalan...
-
Kepala Sekolah SMPN 1 Kutacane, Drs M Samin AS, MM ketika diabadikan Website Aagara, foto dok by Riki Hamdani Kampung Pelajar, Ba...
-
Kampung Pelajar, Babussalam (WEB-Agara) : Sedikitnya ada sekitar 86 siswa SMAN 1 Kutacane yang dinyatakan lulus sebagai Mahasiswa melalui j...
-
Mandala(Web-Agara) Adat adalah komponen yang sangat penting dalam masyarakat, karena segala kegiatan kesenian dan budaya, semuanya di a...
-
Wabup Agara H.Ali Basrah S.Pd MM(tengah baju putih) photo bersama dengan Buya,Tgk H.Ali Imran LC (kopiah putih), Buhari Selian Anggota DP...
-
Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tenggara meninjau Rumah Sakit Umum Kabupaten Aceh Tenggara dalam rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit s...
Agara Channel
Alamat Kantor
Jalan Iskandar Muda No. 4 Babussalam
Email. kabupatenacehtenggara@gmail.com
Telp. 0629 – 21029 Fax. 0629 – 21030
Kutacane 24651
Email. kabupatenacehtenggara@gmail.com
Telp. 0629 – 21029 Fax. 0629 – 21030
Kutacane 24651
1 komentar:
Bagaimana Narapidana menjadi baik ? toh nyatanya disaat menjalani masa hukuman para narapidana diperbolehkan keluar bebas meninggalkan rutan. ini sudah bentuk penyelewengan administrasi.
apakah ada unsur suap terhadap karyawan lapas ataupun memang sudah terjadi kongkalikong antara pegawai dan kalapas ??
Posting Komentar