gbr

Selasa, 23 Februari 2016

On 02.58 by Aceh Tenggara   No comments
BABUSSALAM (Website), Penceramah kondang dan penyanyi Religi Ibukota Jakarta gelar Tabligh Akbar Nada dan Dakwah di Lapangan Jenderal Ahmad Yani Kutacane, Minggu (21/2).
Puluhan ribu warga masyarakat kabupaten Aceh Tenggara, berbondong bondong datang ke Lapangan jenderal Ahmad Yani itu, karena ingin menyaksikan secara langsung bagaimana aksi kedua orang tersebut, yang memang sudah sangat terkenal  dan  selama ini hanya bisa disaksikan dari layar kaca TV saja.
Sebelum Mama Dedeh menyampaikan tausiyahnya Sulis terlebih dahulu tampil menghibur masyarakat Aceh Tenggara, dengan sambutan yang begitu meriah dari warga Aceh Tenggara. Sulis melantunkan sejumlah sholawat kepada Nabi membuat banyak penonton  mencucurkan air mata karena mengahayati bait bait sholawat yang dibawakan sulis dengan begitu indah dan merdu,ditambah lagi bisa ketemu langsung dengan artis religi ibukota itu.
Dalam aksi panggungnya, Sulis menarik seorang ibu ke atas pentas saat dia menyampaikan sholawat tentang ibu, kemudian dilanjutkan dengan meminta sejumlah anak anak untuk bersholawat bersamanya diatas panggung.
 Mama Dedeh dalam tausiyahnya menyampaikan, ada 10 cara menghadapi musibah, pertama kalau kita terkena musibah maka musibah itu harus kita hadapi dengan iman, kedua kalau kita kena musibah maka kita harus menerimanya dengan ridho ungkap mama Dedeh.
Yang ketiga lanjutnya, harus sabar dalam menerima segala ujian dari allah, karena sebelum kita lahirpun ujian itu sudah ada, yang ke empat sabar untuk mewajibkan diri kita beribadah kepada allah dan jangan sempat berputus asa jelas mama Dedeh.
Kelima, ambil hikmah dari musibah yang sedang menimpa kita itu, karena orang yang sabar dalam menghadapi musibah itu diampuni dosanya kata mama Dedeh mantap.
Kalau kita terkena musibah kita wajib berzikir kepada Allah, karena dengan berzikir hati akan menjadi tenang ini yang ke enam, yang ketujuh kalau kita kena musibah kita wajib berusaha, karena kata Allah tidak kurubah nasib sesuatu kaum kalau kaum itu sendiri tidak mau merubah nasibnya ,kata mama Dedeh membacakan firman Allah itu.
Yang kedelapan kalau kita terkena musibah wajib koreksi diri, karena kata allah musibah yang menimpa kamu itu adalah akibat perbuatan kamu sendiri, kesembilan perbanyaklah taubat kepada Allah SWT dan terakhir yang ke sepuluh adalah bila kita terkena musibah harus istiqamah(beribadah)kepada Allah SWT pungkas mama Dedeh.
Sementara itu sebelumnya, Bupati Aceh Tenggara Ir.H.Hasanuddin B MM dalam sambutannya menyampaikan, atas nama pribadi, atas nama pemerintah dan atas nama seluruh jamaah  yang hadir mengucapkan selamat datang kepada Mama Dedeh dan seluruh rombongan di bumi Aceh Tenggara ungkap Hasanuddin B.
Dan ucapan terimakasih kami juga kepada wakil Bupati, yang selama ini sudah memprakarsai pendidikan di bidang keagamaan, memberikan suatu program untuk pemberantasan buta aksara alquran, memberikan santunan kepada imam khatib dan bilal termasuk guru guru ngaji di kampung, jelas bupati Hasanuddin.
Kemudian kita juga melakukan program desa Syariat Islam sebanyak 5 desa, nanti akan diberikan pembelajaran pembelajaran kemudian kita uji dan selanjutnya akan kita sayembarakan ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu juga Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muslim Ayub SH yang sudah kita tunjuk, yang sudah kita pilih sebagai wakil kita di pusat,”apakah untuk yang akan datang juga kita akan pilih dia” kata Bupati yang langsung disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari segenap hadirin.
Sebelumnya juga, H.Muslim Ayub SH MM anggota DPR RI yang juga selaku fasilitator kedatangan Mama Dedeh dan Sulis ke Aceh Tenggara dalam sambutannnya mengatakan, selama setahun kita menunggu jadwal kehadiran mama Dedeh  ke daerah kita ini, dan baru ini bisa terlaksana ungkapnya spontan.
Muslim juga menyampaikan, acara kita ini sangat luar biasa, dan ini bisa terselenggara atas upaya Wakil Bupati H.Ali Basrah SPd MM yang memang sudah mendapat persetujuan dari Bupati Aceh Tenggara I.H.Hasanuddin B MM jelasnya.
Maka dengan itu kita doakan agar wakil bupati dalam memimpin  Aceh Tenggara kedepan supaya tetap sehat dan keluarganya juga, nanti dalam tahun ini juga kita akan mendatangkan pendakwah pendakwah kondang dan penyanyi religi lainnya ke daerah kita tercinta ini tuturnya.
 Sedangkan, Ketua Dewan Dakwah Aceh Tenggara Irwan Hadi SPdI dalam sambutannya menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan tabligh akbar ini dilaksanakan adalah untuk membantu ulama dan umara Aceh Tenggara, untuk dapat meminimalkan penyakit masyarakat dalam rangka menyatakan perang terhadap judi dan togel, perang terhadap tempat tempat maksiat yang merajalela, yang dapat merusak sendi sendi kehidupan generasi muda ungkap Irwan Hadi.
Dikatakan, Dewan dakwah berharap dengan di bangunnya Islamic senter dan mesjid Agung At taqwa Kutacane, sebagai symbol perlawanan umat islam terhadap kesirikan, kemaksiatan, kefakiran, kebodohan yang ada ditengah tengah masyarakat kabupaten Aceh Tenggara jelas Irwan hadi.
Sehingga tabligh yang kita gelar ini dapat memberikan keseimbangan terhadap pembangunan fisik dan mental, rohani dan jasmani dunia dan akhirat, sehingga kita dapat menjadi pribadi muslim yang tangguh, aqidah yang kuat, ibadah yang mantap dan berakhlak yang mulia pungkasnya.
 Pelaksanaan Tabligh Akbar ini dapat terlaksana karena komitmen Dewan Dakwah Aceh Tenggara bekerjasama dengan Pemkab Aceh Tenggara dan juga komitmen Anggota DPR RI Asal Aceh Tenggara H Muslim Ayub SH MM.
Tabligh Akbar selain di hadiri puluhan ribu warga masyarakat juga di hadiri anggota DPRA Buhari Selian, unsur Forkorpimda, kepala SKPK, LSM dan wartawan. Kemudian dipenghujung acara ditandai dengan pemberian cinderamata berupa sepasang pisau meremu adat alas kepada Mama Dedeh dari Bupati Aceh Tenggara Ir.H.Hasanuddin B MM.(WS-04)

Sulis saat melantunkan Sholawat dengan suara merdu dan indahnya
- Website/Armentoni

Bupati Aceh Tenggara Ir.H.Hasanuddin B MM saat menyampaikan sambutannya
- Website/Armentoni

H.Muslim Ayub SH MM Anggota DPR RI saat menyampaikan sambutannya
- Website/Armentoni

 
Bupati Aceh Tenggara Ir.H.Hasanuddin B MM saat memberikan cindera mata kepada Mama Dedeh - Website/Armentoni

0 komentar: